Minggu, 18 Agustus 2019

Tepis Pandangan Kelompok Radikal, Alwi Shihab: Pancasila Sangat Islami

Tidak ada komentar:
Jakarta – Mantan Menteri Luar Negeri Alwi Shihab menepis pandangan kelompok radikal yang selalu memaksakan pandangan ke masyarakat bahwa Pancasila anti-Islam. Dengan tegas ia mengatakan bahwa Pancasila itu sudah sangat islami.
“Pancasila tidak bertentangan dengan Islam. Pancasila sudah sangat islami. Pandangan radikal yang anggap pancasila anti-Islam itu jelas tidak benar,” ujar Alwi Shihab di Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Penegasan itu disampaikan Alwi Shihab pada focus group discussion (FGD) bertema ‘Scenario Planning: Indonesia‘ yang diselenggarakan Gerakan Suluh Kebangsaan. FGD ini membahas perlawanan dan gerakan melawan radikalisme yang akhir-akhir ini semakin kentara.

Alwi mengungkapkan, Pancasila bagian dari ajaran-ajaran kebaikan yang ada dalam semua Agama. Salah satunya adalah Islam. Dia menyayangkan kelompok tertentu yang berpendapat bahwa Pancasila mengandung pemahaman anti agama.
“Kelompok radikal memang berusaha untuk memaksakan pandangannya kepada masyarakat. Dengan cara mengedepankan Islam, dan menyatakan seakan-akan Pancasila ini tidak Islami,” tukas adik kandung cendekiawan muslim Quraish Shihab ini.
FGD ini dihadiri beberapa tokoh nasional, seperti Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan (GSK) Prof. Mahfud MD, Sekjen GSK Putri Presiden keempat KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Alissa Wahid, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng yang juga adik kandung Gus Dur KH. Salahuddin Wahid, mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Komarudin Hidayat, Guru Besar sekaligus Mantan Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof. Amin Abdullah dan Deputi V Kantor Staf Presiden, Jaleswari Pramodhawardani, dan Kepala BNPT SUhardi Alius.
Untuk mereduksi paham yang salah tersebut, menurut Alwi, masyarakat harus mendapat pembelajaran langsung, baik dari tokoh agama dalam negeri maupun luar negeri. Tokoh agama memiliki peran penting dalam penyuluhan makna Pancasila yang sebenarnya.
“Kami akan mengusulkan supaya tokoh-tokoh Islam dari dunia arab, yang moderat, bisa juga menyampiakan pada masyarakat Indonesia. Karena kelompok radikal ini selalu mengacu pada tokoh-tokoh di negeri Arab,” tandasnya.
#muslimsejati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar